Kamis, 26 Maret 2020

Tugas Ke-3 Membuat Multimedia Interaktif dengan Menggunakan Ispiring Suite 8


Bismilahhirohmannirohim......

TUGAS KE-3 MULTIMEDIA



MEMBUAT MULTIMEDIA INTERAKTIF 
DENGAN MENGGUNAKAN iSPRING SUITE 8





iSpring Suite 8 merupakan salah satu tool yang mengubah file presentasi yang kompatibel dengan PowerPoint untuk menjadikan bentuk flash. Perangkat lunak iSpring tersedia dalam versi free (gratis) dan pro (berbayar). iSpring Suite 8 secara mudah dapat diintegrasikan dalam Microsoft PowerPoint sehingga Anda tidak membutuhkan keahlian khusus. 

Berikut adalah panduan membuat MMI dengan iSpring Suite 8

1. Setelah menginstall aplikasi Ispring Suite 8 pada laptop.

2. Buka aplikasi Microsoft PowerPoint 



3. Buka File PowerPoint yang berisi materi pembelajaran 





4. Pada Menu Bar PowerPoint sudah terdapat menu iSpring Suite 8 seperti dalam gambar diatas.

5. Langkah pertama kita mulai dengan membuat soal yang berupa quiz interaktif dengan iSpring Suite 8. 

6. Buat beberapa slide  (Saya membuat 6 slide, dan pada slide ke 5 akan saya sisipkan quiz pembelajaran). 

7. Tempatkan kursor di slide  ke 5, klik Ispring Suite 8 lalu pilih tombol Quiz (Lihat gambar!)



8. Lalu pilih Graded Quiz



9. Pilih Graded Questions dan Multiple Choice (untuk soal berbentuk pilihan ganda)



10. Langkah selanjutnya, pada Display slide  tuliskan kata-kata pembuka sesuai dengan materi soal atau quiz yang akan dibuat. Misalnya “Welcome to English Quiz” 



11. Untuk menyisipkan soal dan pilihan jawabannya, klik kembali Graded Questions dan Multiple Choice. Lakukan langkah ini beberapa kali sesuai dengan jumlah soal yang akan dibuat.



12. Sebagai contoh disini saya membuat 5 soal berbentuk Multiple Choice. Kemudian akan muncul gambar seperti berikut.


13. Kemudian lakukan penyettingan dengan memilih menu Properties, kemudian isi Quiz title dengan judul quiz yang dibuat, lalu tentukan KKM dengan mengisi Passing Score, selanjutnya pilih Time limit untuk menentukan batas waktu pengisian quiz, Attempts untuk berapa batas pengulangan quiz dan Quiz taker info untuk meminta informasi dari pengisi quiz (data siswa). Jangan lupa tekan Ok. Agar lebih jelas bisa dilihat pada gambar dibawah ini.



14. Selanjutnya simpan pengaturan yang telah dibuat dengan menekan tombol Save and Return to Course (Lihat gambar!).


15. Tampilan slide  5 yang telah disisipkan quiz dengan iSpring Suite 8. 


16. Selanjutnya saya jelaskan juga cara menyisipkan video dalam file yang sama. Caranya klik Ispring Suite 8 lalu pilih tombol Record Video 



17. Kemudian akan muncul gambar seperti berikut. Klik Start Record untuk mulai merekam video dalam slide 1, setelah selesai klik Ok.



18. Untuk menyisipkan rekaman video dalam slide  yang lainnya pilih slide  mana yang akan disisipkan video, jangan lupa setelah selesai klik Ok.


19. Pada tahap PUBLISH atau pembuatan file. Langkahnya adalah klik menu iSpring Suite 8, pilih Publish, pilih CD, isi Presentation title dengan nama presentasi yang telah dibuat,  Local folder untuk menentukan lokasi penyimpanan file hasil Publish.


20. Tunggu proses membuat File swf nya!


21. Buka lokasi folder yang berisi file yang telah disimpan.


22. Buka file hasil Publish dengan nama file movie


23. Tampilan gambar quiz yang telah di Publish

24. Sekian penjelasan dari saya. Semoga bermanfaat!


Sumber:

Kamis, 12 Maret 2020

Multimedia dan Profesi Saya



BAB I
MULTIMEDIA
1.1  PENDAHULUAN
Istilah multimedia membawa dampak yang luas dalam kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat, istilah multimedia semakin popular. Istilah itu tidak hanya merujuk pada topik, materi, mata pelajaran di sekolah dan mata kuliah di perguruan tinggi, tetapi lebih dari itu juga merujuk pada bidang keahlian, profesi dan bahkan merujuk pada perangkat untuk memainkan program tersebut. Oleh karena itu, tidak bisa dipungkiri bahwa istilah itu kini banyak digunakan di masyarakat.

1.2  PENGERTIAN MULTIMEDIA
Istilah secara etimologi berasal dari kata multi dan media. Multi berarti banyak atau jamak dan media berarti sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi seperti teks, gambar, suara, dan video. Jadi secara istilah multimedia adalah kombinasi banyak atau beberapa media seperti teks, gambar, suara, vodeo yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Pengertian ini memang sangat umum yakni masih belum secara spesifik menunjukkan bagaimana bentuknya dan bagaimana proses pembuaannya dan belum juga tersirat apakah dimanipulasi secara digital atau manual.
Definisi multimedia secara terminologis adalah kombinasi berbagai media seperti teks, gambar, suara, animasi, video dan lain-lain secara terpadu dan sinergis melalui komputer atau peralatan elektronik lain untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian ini terdapat dua kata kunci yakni terpadu dan sinergis. Hal ini menunjukkan bahwa komponen-komponen multimedia haruslah terpadu atau terintegrasi dan satu sama lain harus saling mendukung secara sinergis untuk mencapai tujuan tertentu. Di samping itu, dalam pengertian tersebut mengandung makna bahwa tiap komponen multimedia harus diolah dan dimanipulasi serta dipadukan secara digital menggunakan perangkat komputer atau sejenisnya.
Multimedia dibuat untuk tujuan tertentu tergantung pemanfaatannya. Mutimedia yang digunakan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran sehingga mencapai tujuan pembelajaran tertentu sering disebut dengan multimedia pembelajaran. Dalam menggunakan aplikasi multimedia itu siswa tentu melakukan aktivitas atau berinteraksi dengannya misalnya dengan mengklik tombol-tombol navigasi (next, back, home), mengklik menu, memilih alternatif jawaban, menulis teks, menggeser objek, dan lain-lain. Aplikasi multimedia seperti itu lazim disebut dengan multimedia pembelajaran interaktif.
Untuk menggabungkan berbagai jenis media seperti teks, gambar, suara, video sehingga menjadi multimedia yang terpadu diperlukan suatu perangkat atau software yang biasa disebut dengan authoring tools. Software  ini memudahkan pengembang multimedia mengelola, mengedit, menggabungkan berbagai jenis media tersebut dan juga membuat interaksi pengguna. Beberapa authoring tools yang tersedia di pasaran antara lain Adobe Flash, Authorware, Director, Lectora serta banyak lagi yang open source.
Jadi, keuntungan multimedia antara lain yaitu mudah digunakan, antarmuka intuitif, immersive experience, interaksi self-paced, retensi lama, pemahaman konten lebih baik, efektifitas biaya, dan lebih menyenangkan.

1.3  ELEMEN MULTIMEDIA
Secara garis besar elemen multimedia dapat digolongkan menjadi dua yakni elemen multimedia yang tidak berbasis waktu (diskret) dan multimedia  yang berbasis waktu (kontinyu).
Contoh multimedia yang tidak berbasis waktu antara lain yaitu teks dan gambar, sehingga multimedia ini bersifat statis.
Adapun dalam multimedia jenis kontinyu, informasi berubah seiring dengan perubahan waktu. Contoh multimedia jenis kontinyu ini antara lain yaitu animasi, suara dan video. Semua jenis multimedia ini mempunyai peran yang penting dalam menyajikan informasi, karena masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
 Di bawah ini yang termasuk elemen-elemen multimedia antara lain:
1.      Elemen Multimedia - TEKS
Teks adalah elemen multimedia yang paling dasar. Teks terdiri atas gabungan kata yang digunakan untuk mengekspresikan suatu pesan/ informasi. Pilihan kata yang tepat akan memudahkan menyampaikan pesan kepada pengguna. Pemanfaatan teks dalam sajian multimedia sangat banyak. Bahkan bisa dikatakan bahwa hampir setiap produk multimedia pasti mengandung elemen teks. Teks sering digunakan untuk menyajikan isi, penjelasan, menu, label, caption dan lain-lain.
2.      Elemen Multimedia - GAMBAR
Gambar adalah images dua dimensi yang dapat dimanipulasi oleh komputer misalnya berupa foto, grafik, ilustrasi, diagram dan lain-lain. Gambar bermanfaat untuk visualisasikan konsep verbal atau abstrak. Gambar digunakan untuk menperjelas penyampaian informasi verbal.


3.      Elemen Multimedia - SUARA
Suara adalah gelombang yang dibangkitkan oleh benda bergetar dalam media seperti udara. Benda yang bergetar ini menyebabkan molekul udara merapat dan merenggang menyebar ke segala arah dan ketika sampai di telinga maka akan terdengar suara itu. Suara bisa berupa suara manusia (narasi), suara binatang atau benda lain, musik, efek suara. Suara digunakan untuk memperjelas informasi teks maupun gambar.
4.      Elemen Multimedia - ANIMASI
Animasi adalah rangkaian gambar yang bergerak secara urut guna menyajikan suatu proses tertentu. Animasi merupakan salah satu komponen multimedia yang menarik dan banyak digunakan untuk menyajikan materi pembelajaran yang sulit. Animasi merupakan komponen multimedia yang mempunyai peranan penting dalam membantu peserta didik memahami dan mencerna topik pembelajaran yang kompleks dan abstrak. Animasi bisa berisi ilusi gerak suatu proses yang disertai teks penjelasan serta narasi. Melalui animasi, suatu proses yang panjang dan kompleks dapat disajikan tahap demi tahap, sehingga mudah dipelajari. Peserta didik dapat pula mendapat gambaran yang nyata ketika topik pembelajaran yang abstrak divisualisasikan secara sederhana.
5.      Elemen Multimedia- VIDEO
Video merupakan rekaman kejadian/peristiwa atau proses yang berisi urutan gambar bergerak disertai suara. Isi video lebih realistik dibanding animasi. Video membutuhkan tempat penyimpanan yang besar. Video digital kini menjadi komponen multimedia yang populer karena mudah diolah oleh komputer. Video digital membutuhkan persyaratan perangkat keras komputer yang tinggi dalam hal prosesor dan memory serta periperal pendukung.

1.4  PENYAJIAN MULTIMEDIA
Multimedia dapat disajikan secara linier maupun non-linier. Multimedia linier menyajikan materi secara urut (berjalan mulai dari awal secara urut hingga akhir program) dimana pengguna hanya dapat melakukan interaksi dengan sistem secara minimal misalnya play, pause, stop, sedangkan pada multimedia non-linier pengguna dapat berinteraksi secara maksimal sehingga sejalan materi multimedia dapat bercabang kemana mana maksimal sehingga sejalan materi multimedia dapat bercabang kemana-mana dan dapat dikontrol sepenuhnya oleh pengguna.


1.5  ALAT MEMBUAT MULTIMEDIA
Alat yang digunakan untuk membuat Multimedia yaitu
1.      Authoring Tools
Authoring tools digunakan untuk menggabungkan, mengedit, mengorganisir elemen-elemen multimedia sehingga menjadi paket multimedia. Beberapa contoh authoring tools antara lain:
1)      Berbasis Halaman : Ms PowerPoint
2)      Berbasis Waktu     : Adobe Flash, Macromedia Director
3)      Berbasis Icon        : Adobe Authorware
Fitur-fitur yang lazimnya ada dalam authoring tools anatara lain:
1)      Fitur Editing dan organizing
2)      Fitur Programming
3)      Fitur Interactivity
4)      Fitur Performance tuning dan Playback
5)      Fitur Delivery, Cross-Platform dan Internet Playability
2.      Creating- Editing Tools
Alat ini digunakan untuk membuat dan mengedit elemen multimedia. Beberapa contoh yang termasuk dalam alat creating-editing ini antara lain:
1)      Pengolah gambar bitmap   : Adobe Photoshop
2)      Pengolah gambar vektor   : CorelDRAW
3)      Pengolah suara                  : Adobe AUDITION
4)      Pengolah Video                : Adobe Premiere

1.6  DISTRIBUSI MULTIMEDIA
Program multimedia dapat didistribusikan ke pengguna melalui berbagai cara, diantaranya :
1.      Compact Disc/Digital Versatile Disc (CD/DVD)
2.      Kiosk
3.      Internet
4.      Handphone (Mobile)


1.7  PEMANFAATAN MULTIMEDIA
Berbagai sektor yang banyak memanfaatkan multimedia antara lain:
1.      Pendidikan
Pemanfaatan multimedia dalam bidang pendidikan bisa dalam bentuk Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), elearning, CD Pembelajaran, CD Tutorial.
2.      Bisnis
Pemanfaatan multimedia dalam bidang bisnis bisa dalam bentuk Profil, demo produk, iklan, e-cmmerce, dan e-training.
3.      Pariwisata
Pemanfaatan multimedia dlam bidang pariwisata bisa dalam bentuk peta turis, travel, dan seni pertunjukkan.
4.      Hiburan
Pemanfaatan multimedia dalam bidang hiburan bisa dalam bentuk games dan film animasi.
5.      Rumah Tangga
Pemanfaatan multimedia di dalam rumah yangga bisa berupa penggunaan CD memasak, berkebun, senam dan keterampilan lainnya.

1.8  RINGKASAN
Jadi, multimedia adalah kombinasi berbagai media seperti teks, gambar, suara, animasi, video dan lain-lain secara terpadu dan sinergis melalui komputer atau peralatan elektronik lain untuk mencapai tujuan tertentu. Pemanfaatan multimedia saat ini sangat luas mulai dari bidang pendidikan, bisnis, pariwisata, hiburan hingga rumah tangga. Multimedia dapat disajikan baik secara linier maupun non-linier tergantung kebutuhan .



BAB II
PROFESI GURU
Tuntutan profesionalisme guru adalah salah satu agenda terpenting dalam Sistem Pendidikan Nasional kita. Berdasarkan modus peraturan pemerintah tentang Standar Nasional Pendidikan, memaksa setiap pihak yang terlibat dalam sistem pendidikan untuk mempercepat peningkatan kualitas pembelajaran dan pendidikan tujuan dilakukan melalui mempersiapkan dan meningkatkan keterampilan guru profesional dan juga dengan mengelola unsur pendukung pendidikan. Dalam meningkatkan profesionalisme guru Sekolah Dasar, yang Departemen Pendidikan telah melakukan ini dengan mempersiapkan kompetensi guru Sekolah Dasar berdasarkan sebagai pedoman. Hal ini juga digunakan untuk mengukur tingkat kompetensi guru memiliki. Morever dapat digunakan sebagai pedoman dan peningkatan profesionalisme guru.
Guru harus memiliki empat kompetensi dasar yaitu; kompetensi pedagogik, kom­petensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Kompetensi profesional guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yaitu:
1) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu,
 2) menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu,
3) mengembangkan materi membelajaran yang diampu secara kreatif,
4) mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif,
 5) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.
Profesionalisme guru dapat ditingkat. Upaya-uapaya yang dapat dilakukan dalam meningakatkan prafesionalisme guru yaitu:
1) membaca buku-buku tentang pendidikan,
2) membaca dan menulis karya ilmiah,
3) mengikuti berita aktual dari media pemberitaan,
4) mengikuti pelatihan,
5) mengikuti KKG,
6) melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan
7) berpartisipasi aktif dalam organisasi profesional



Alhamdulillah .....


 Daftar Pustaka

Herman Dwi Surjono, Multimedia Pembelajaran Interaktif.
Depdiknas. (2006). Model Pembelajaran Tematik Kelas Awal Dasar. Jakarta: Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan.



 


ASESMEN

  ASESMEN TOPIK Asesmen SD Memetakan Kompetensi Murid Pembelajaran sesuai Kebutuhan Murid Memberikan Umpan Balik dalam Proses Belajar A. Mem...