MULTIMEDIA INTERAKTIF Vs MOBILE LEARNING
A.
MULTIMEDIA
INTERAKTIF
Menurut Ariyus (2007 : 2) dan
Vaughan (2004, dalam Binanto, 2010: 2) Multimedia berasal dari dua kata, yaitu
multi dan media. Multi berarti banyak dan media biasanya diartikan sebagai alat
untuk menyampaikan atau membuat sesuatu, perantaraan, alat pengantar, suatu bentuk
komunikasi seperti surat kabar, majalah, atau televisi. Sistem multimedia yang
dimaksud di sini adalah suatu teknologi yang menggabungkan berbagai sumber
media seperti teks, grafik, seni, suara, animasi, video, dan sebagainya,yang
disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat
disampaikan dan/atau dikontrol secara interaktif dan dikontrol oleh sistem
komputer secara interaktif
Apabila multimedia pembelajaran
dipilih, dikembangkan dan digunakan secara tepat dan baik, akan memberi manfaat
yang sangat besar bagi para guru dan siswa. Secara umum manfaat yang dapat
diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, Animasi Sistem
multimedia komputer interaktif Audio Grafik Video Teks jumlah waktu mengajar
dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar
mengajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat
ditingkatkan.
Menurut Daryanto (2010: 52)
Terdapat keunggulan dari sebuah multimedia Interaktif pembelajaran, yaitu:
1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan
tidak tampak oleh mata, seperti bakteri.
2. Memperkecil benda yang sangat
besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung,
dan lain-lain.
3. Menyajikan benda atau
peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti
sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet Mars,
berkembangnya bunga dan lain-lain.
4. Menyajikan benda atau
peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju, dan lain-lain.
5. Menyajikan benda atau peristiwa yang
berbahaya, seperti lletusan gunung berapi, harimau, racun, dan lain-lain.
6. Meningkatkan daya tarik dan
perhatian siswa.
Komponen Multimedia Multimedia
interaktif memiliki kelemahan dan kelebihan. Menurut Puspita (2010), multimedia
interaktif memiliki kelemahan-kelemahan sebagai berikut:
1. Diperlukan dana yang tidak sedikit dalam
merancang program multimedia interaktif, namun sekarang sudah tersedia program
multimedia Interaktif yang diperjualbelikan dengan harga terjangkau.
2. Diperlukan komputer dalam jumlah yang
banyak.
3. Pembelajaran dengan menggunakan multimedia
interaktif menuntut keahlian guru dan siswa dalam menggunakan dan
mengoperasikan komputer. Guru dan siswa juga hendaknya memiliki sikap yang
positif terhadap komputer.
4. Pembelajaran sedikit bersifat
isolatif. Namun dapat diminimalisir dengan keterlibatan guru dalam membimbing
siswa merekonstruksi pengetahuan di akhir pembelajaran.
B.
MOBILE
LEARNING
Istilah mobile learning (m-Learning) mengacu kepada penggunaan perangkat/divais teknologi informasi (TI) genggam dan bergerak, seperti PDA, telepon genggam, Laptop dan tablet PC, dalam pengajaran dan pembelajaran. Mobile Learning (m-Learning) merupakan bagian dari electronic learning (e-Learning) sehingga, dengan sendirinya, juga merupakan bagian dari distance learning (d-Learning)
Beberapa kemampuan penting yang harus disediakan oleh perangkat
pembelajaran m-Learning adalah adanya kemampuan untuk terkoneksi ke peralatan
lain (terutama komputer), kemampuan menyajikan informasi pembelajaran dan
kemampuan untuk merealisasikan komunikasi bilateral antara pengajar dan
pembelajar. M-Learning adalah pembelajaran yang unik karena pembelajar dapat
mengakses materi pembelajaran, arahan dan aplikasi yang berkaitan dengan
pembelajaran, kapan-pun dan dimana-pun. Hal ini akan meningkatkan perhatian
pada materi pembelajaran, membuat pembelajaran menjadi pervasif, dan dapat
mendorong motivasi pembelajar kepada pembelajaran sepanjang hayat (lifelong
learning). Selain itu, dibandingkan pembelajaran konvensional, m-Learning
memungkinkan adanya lebih banyak kesempatan untuk kolaborasi secara ad hoc dan
berinteraksi secara informal diantara pembelajar.
Beberapa kelebihan
m-Learning dibandingkan dengan pembelajaran lain adalah:
1.
Dapat digunakan
dimana-pun pada waktu kapan-pun,
2.
Kebanyakan divais
bergerak memiliki harga yang relatif lebih murah disbanding harga PC desktop,
3.
Ukuran perangkat yang
kecil dan ringan daripada PC desktop,
4.
Diperkirakan dapat
mengikutsertakan lebih banyak pembelajar karena m-Learning memanfaatkan
teknologi yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pembelajaran
e-Learning, independensi waktu dan tempat menjadi faktor penting yang sering
ditekankan
Meski memiliki
beberapa kelebihan, m-Learning tidak akan sepenuhnya menggantikan e-learning
tradisional. Hal ini dikarenakan m-Learning memiliki keterbatasan-keterbatasan
terutama dari sisi perangkat/media belajarnya.
Keterbatasan perangkat
bergerak antara lain sebagai berikut.
1.
Kemampuan prosesor
2.
Kapasitas memori
3.
Layar tampilan
4.
Catu daya
5.
Perangkat I/O
Kekurangan m-Learning sendiri sebenarnya lambat laun akan dapat
teratasi khususnya dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Kecepatan
prosesor pada divais semakin lama semakin baik, sedangkan kapasitas memori,
terutama memori eksternal, saat ini semakin besar dan murah. Layar tampilan
yang relatif kecil akan dapat teratasi dengan adanya kemampuan device untuk menampilkan tampilan keluaran ke TV
maupun ke proyektor.
DAFTAR PUSTAKA