Minggu, 19 Juli 2020

E-LEARNING


       Assalammu'alaikum wr.wb..., hallo apa kabarnya...., 'alhamdulillah' 😊🙏 , insyaAllah kita semua dalam keadaan sehat meskipun kita selalu merasa was-was dalam menghadapi perjalanan di masa pandemi virus corona 19 ini, tapi semua itu tidak menyurutkan langkah kita untuk tetap bersemangat dalam melaksanakan tugas-tugas menuntut ilmu salah satunya ilmu multimedia mengenal e-learning, dimana wawasan terkait e-learning ini menjadi sorotan perbincangan hangat para pengajar pakar pendidikan karean e-learning ini merupakan salah satu solusi yang diharapkan mampu menjawab keresahan penyampaian transfer ilmu dalam KBM dari pengajar kepada peserta didiknya secara daring, untuk itu mari kita pelajari artikel di bawah ini terkait pengenalan E-Learning.....

E-LEARNING

A. Konsep E-Learning

  1. Pengertian E- Learning


     E-learning merupakan suatu sistem atau juga konsep pendidikan yang memanfaatkan suatu teknologi informasi dalam suatu proses belajar mengajar. Sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Menurut Hudiana E- Learning berasal dari kata elektronik dan “learning” atau pembelajaran diartikan sebagai metode atau proses pembelajaran melalui wahana atau sarana elektronik. E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan komputer Salah satu media yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet. Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu. Hal ini senada dengan Morrison dalam Hudiana (2003): proses  asimilasi pengetahuan dan keterampilan yang terus menerus melalui proses pembelajaran secara langsung maupun tak langsung, disebarluaskan, diakses, didukung, dan dikelola melalui teknologi intrnet.

     2. Tujuan E- Learning 


     Menurut Bates dalam Hudiana (2009) mengemukakan tujuan diterapkannya pendekatan E-Learning yaitu diantaranya:
            1). Untuk meningkatkan akses terhadap kesempatan belajar.
2). Untuk meningkatkan  kualitas  pembelajaran secara umum.
3). Diharapkan mampu mengembangkan keterampilan dan kompetensi.
4). Diharapkan mampu mengakomodasi beragam gaya atau cara belajar.
5). Diharap dapat meningkatkan efektifitas dana.

    3. Aplikasi E-Learning


       E-Learning sebagai sarana pembelajaran, menurut Nichols dalam Hudiana (2008), sebuah sistem pengelolaan pembelajaran disebut juga sebagai lingkungan pembelajaran maya para pengajar    perlu memperhatikan beberapa elemen media yang digunakan, yaitu diantaranya:

1). Penggunaan multimedia, contoh: penggunaan kata/huruf dilengkapi gambar
2). Kedekatan, dengan menempatkan teks/kata/huruf berdekatan dengan gambar yang dipergunakan

3). Modalitas, sebaiknya menggunakan narasi audio daripada teks di layer

4). Prinsip redundancy apakah merupakan hal yang berlebihan dan dapat memecahkan fokus siwa

5). Koherensi

6). Personal 


        Selain E-Learning sebagai sarana pembelajaran, E-Learning juga sebagai proses pembelajaran
 Beberapa pemanfaatan TIK diantaranya yaitu:
1).  Pembelajaran Berbasis TIK
     Contoh penggunaan TIK sebagai media (internet, media audio visual, LCD Projector) memberi penjelasan lebih menarik serta mudah dipahami
2). Jaringan Informasi dan  Komunikasi
     Komputer dan internet, diharapkan mampu memfasilitasi siswa dan guru dalam mengembangkan pengetahuan dan kemudahan
3). Sumber dan Pendukung Penelitian
      TIK menjadi sarana informasi dan dukungan teoritis atau hasil penelitian empiris.
4)Sarana Publikasi
      TIK merupakan sarana publikasi yang sangat baik dan cepat dengan jangkauan yang luas.

     4. Manfaat E-Learning

    Manfaat E-Learning diataranya yaitu:
1). Kesempatan dan pengalaman belajar yang lebih efektif dan efisien
2). Sistem pendidikan berkualitas dan dinamis
3). Meningkatkan kualitas pribadi dan institusi
4). Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility).
5). Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur 
6). Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (global audience).
7). Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran.


Manfaat bagi siswa E- Learning yaitu dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang.
Manfaat bagi pengajar E-Learning yaitu dengan adanya kegiatan e-Learning manfaat yang diperoleh guru/dosen antara lain adalah bahwa guru/dosen/instruktur akan lebih mudah melakukan pembaruan materi maupun model pengajaran sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi, juga dapat dengan efisien mengontrol kegiatan belajar siswanya.

B. Beberapa Aplikasi E-Learning 
     Berikut ini disajikan beberapa penjelasan singkat aplikasi E-Learning, diantaranya yaitu
         
     1. Zoom

                Selama pandemi Corona berlangsung, banyak aplikasi dan juga platform video conference yang digunakan masyarakat pada beberapa negara agar bisa terhubung satu sama lain dari jarak jauh. Dan salah satu solusinya adalah dengan menggunakan aplikasi Zoom. Aplikasi Zoom langsung melesat dan juga dipilih di beberapa negara karena memiliki banyak kelebihan. Beberapa diantaranya adalah fitur chat dan juga video kualitas HD serta mendukung proses percakapan sampai 1.000 peserta, ada juga fitur penjadwalan dan rekaman. 
               Zoom merupakan aplikasi komunikasi dengan menggunakan video. Aplikasi tersebut dapat digunakan dalam berbagai perangkat seluler, desktop, hingga telepon dan sistem ruang. Pada umumnya, para pengguna menggunakan aplikasi ini untuk melakukan meeting hingga konferensi video dan audio. Aplikasi yang berkantor pusat di San Jose, California, Amerika Serikat ini didirikan sejak 2011 lalu dan digunakan oleh berbagai organisasi dan perusahaan untuk mengakomodir para karyawan dari jarak jauh.
         
        2.  Cisco Webex
                Cisco Webex Meeting merupakan salah satu aplikasi panggilan video seperti Zoom, Google Meet, hingga Skype. Aplikasi-aplikasi tersebut sangat populer saat ini untuk menunjang bekerja dari rumah selama pandemi orona COVID-19.
                Menggunakan aplikasi freemium tersebut, para pengguna telah dapat berkomunikasi hingga 100 partisipan dengan durasi maksimal 40 menit. Melansir Cisco, Webex menggunakan sistem end-to-end encryption untuk menunjang keamanan para pengguna. Dengan menggunakan sistem tersebut, terdapat pembatasan pada berbagai aktivitas seperti bergabung pada konferensi video tanpa izin host, rekaman berbasis jaringan (NBR), menyimpan data sesi, transkrip, catatan rapat, dan lain-lain. Berikut adalah fitur dan manfaat yang dapat Anda gunakan saat menggunakan aplikasi Cisco Webex Meeting: - Kemudahan bergabung dengan rapat, hingga acara apapun - Dapat menggunakan perintah suara hands-free dengan Google Assistant dan Google Home Hub - Dapat bergabung langsung dari kalender atau widget yang dapat disesuaikan - Dapat melakukan penjadwalan rapat atau pemutaran rekaman langsung dari aplikasi - Dapat mengatur tata letak video sesuai dengan preferensi masing-masing - Dapat membagikan layar kepada orang-orang saat panggilan video Selain itu, Webex juga memiliki deteksi kebisingan dan saran bisu yang dapat digunakan untuk melakukan panggilan video dengan lebih sedikit gangguan. Beberapa produk dari Cisco Webex Meeting antara lain adalah konferensi video, kolaborasi tim yang membantu koordinasi pekerjaan lebih baik, dan manajemen acara secara online untuk mengadakan webinar yang interaktif dan menyenangkan. Ada pula produk lain seperti cloud calling yang mempermudah pengguna menerima telepon di semua perangkat, online training management, dan remote support management. Aplikasi Cisco Webex Meeting mendapatkan penilaian sejumlah 4,2 bintang dari 5 di Google Play Store yang tersedia untuk perangkat Android. Untuk mengunduh aplikasi tersebut, Anda diharuskan memiliki perangkat Android di atas versi 5.0, atau dual-core CPU pada komputer Anda.

        3. WhatsApp



     WhatsApp secara resmi mengumumkan peluncuran fitur resmi bernama Whatsapp Web pada tanggal 22 Januari 2015. Fitur ini mencoba memfasilitasi penggunaan aplikasi ini untuk pengguna berbasis komputer. Laiknya WhatsApp berbasis telepon genggam, fitur ini membutuhkan koneksi internet sebagai jalur penyampaikan informasi. WhatsApp bekerja melalui portal online yang disediakan oleh pengembang yang beralamat di web.whatsapp.com. WhatsApp web pada prinsipnya berfungsi untuk membuka akun WhatsApp melalui perangkat komputer.
   Fitur ini pada periode awal lebih mudah digunakan melalui aplikasi Chrome yang dikembangkan oleh Google. Sinkronisasi dibutuhkan untuk membuka akun WhatsApp melalui web ini. Pengembang menyediakan barcode yang perlu dipindai melalui aplikasi WhatsApp mobile. Pemindaian akan secara langsung membuka aplikasi Whatsapp sesuai dengan akun yang berfungsi pada telepon genggam yang digunakan untuk pemindaian.

     Percakapan yang terdapat pada aplikasi WhatsApp di telepon seluler akan turut disajikan pada versi web ini. Sinkronisasi akan dilakukan secara otomatis apabila terjadi perubahan pada salah satu aplikasi yang aktif.

4. Google Meet

    Google Meet adalah produk dari Google yang merupakan layanan komunikasi video yang dikembangkan oleh Google. Aplikasi ini adalah salah satu dari 2 aplikasi yang merupakan versi baru dari versi terdahulunya yaitu Google Hangouts dan Google Chat. Pihak Google sendiri telah menghentikan versi klasik Google Hangouts pada Oktober 2019 silam.
     Setelah hanya mengundang dan secara diam- diam tanpa tercium publik, Google Meet dirilis untuk pengguna iOS saja namun pada Februari 2017 kemarin Google secara resmi meluncurkan Google Meet di bulan berikutnya. Layanan ini diluncurkan sebagai aplikasi konferensi video yang bisa ditonton hingga 30 peserta. Meet menjadi versi yang lebih kuat dibanding Hangouts pendahulunya karena Meet mampu ditampilkan pada aplikasi web, aplikasi Android dan iOS.
      Penciptaan dan pembaruan Google Meet yang jauh lebih menarik dan menawarkan fitur- fitur terbaik dibandingkan dari pendahulunya Google Hangouts klasik, inilah keunggulan yang ditawarkan Google Meet :
  • Membantu para pekerja dan karyawan untuk tetap melakukan rapat dimana saja mereka berada dengan menggunakan video call.
  • Interface atau antarmuka yang unik dan fungsional dengan ukuran ringan serta cepat, mengedepankan pengelolaan yang efisien, mudah guna (user friendly) yang dapat diikuti semua pesertanya.
  • Pengguna dapat mengundang peserta rapat dan berbagi fiturMengingat banyaknya cara pengguna internet untuk tetap terhubung baik itu secar mobile atau yang tetap duduk di depan layar komputer, maka Google Meet melakukan integrasi terhadap semua perangkat agar memudahkan semua penggunanya.
1). Google Meet untuk pengguna smartphone/HP
               Bagi Anda yang lebih banyak mobile atau lebih memilih menggunakan smartphone/HP maka Anda dapat mengunduh aplikasi ini Play Store dan App Store. Lakukan pendaftaran atau Sign Up dengan menggunakan Gmail Anda. Apabila Anda sudah terdaftar, Anda akan dapat melakukan konferensi online dengan menggunakan fitur chat atau video conference. Klik ikon (+) pada pojok kanan bawa aplikasi dan pilih New Video Call, kemudian tambahkan partisipan dengan memasukkan alamat email atau nomor telepon mereka

        2). Google Meet untuk pengguna komputer/desktop
               Pengguna komputer dapat mengakses Google Meet pada laman resmi mereka, kemudian klik Join or Start a Meeting. Disini pengguna harus membuat kode rapat dan judul meeting sebelum mengundang partisipan. Website akan meminta izin untuk mengakses mikrofon dan kamera. Klik Join Now untuk bergabung dengan ruang rapat virtual, presentasi akan dilakukan pada layar komputer. Jika Anda ingin mengundang lebih banyak orang, silahkan copy paste video conference atau cukup menambah email partisipan baru.

        5. Quipper School



    Quipper adalah perusahaan teknologi edukasi yang menyediakan fasilitas sistem pembelajaran daring. Dirintis pada tahun 2010 di London, Inggris oleh Fumihiro Yamaguchi. Saat ini Quipper telah beroperasi di 4 negara yaitu Jepang, Indonesia, Filipina dan Meksiko.

       Pada awalnya, layanan utama perusahaan adalah Learning Management System (LMS) yang beroperasi secara berbeda di negara bersangkutan. Layanan terus berkembang dengan menyediakan fasilitas bimbingan belajar, tutor online hingga info masuk perguruan tinggi.
       Aplikasi pintar Quipper School ini merupakan aplikasi yang menyediakan layanan dua pintu yang mengakomodasi kebutuhan antar dua pihak vital di dunia pendidikan yakni guru dan murid. Aplikasi ini memiliki dua startup yakni bagi siswa dan bagi guru.
       Startup pertama adalah Quipper School Learn yang khusus disediakan bagi siswa. Portal khusus yang terdapat di aplikasi Quipper school memberikan layanan bagi siswa untuk mengakses berbagai materi yang disediakan oleh guru-guru berpengalaman dan berkompeten yang terdaftar. Siswa dapat berinteraksi secara langsung dengan sang guru dengan meninggalkan pesan ke laman guru tersebut mengenai materi yang disampaikan. Selain itu siswa juga dapat mengetahui performa tiap-tiap peserta yang ikut dalam kelas online.
        Bagi guru, tersedia portal khusus untuk guru yakni Quipper School Link yang menawarkan fasilitas mengajar bagi guru seperti menyediakan tugas-tugas yang dibuat oleh guru yang bersangkutan. Guru dapat menyampaikan materi dan memberikan tugas kepada siswa secara langsung dan melihat bagaimana perkembangan siswa tersebut. Aplikasi Quipper school ini juga membantu guru untuk dapat berinteraksi secara lebih efektif dengan siswa serta membuat kelas-kelas online yang mendukung kegiatan belajar siswa tersebut.
     Keunggulan aplikasi Quipper School ini dibandingkan dengan aplikasi sejenis lainnya adalah pada performa yang mantap, lengkap, dan menyeluruh bagi pengguna. Aplikasi ini memberikan aplikasi evaluasi baik pada siswa maupun guru sehingga masing-masing pihak dapat memantau kinerja masing-masing secara lebih mudah. Siswa dapat mengetahui grade yang telah diselesaikan serta mendapatkan feedback tentang hasil ujian yang ia kerjakan.
     Sedangkan guru dapat memantau dan menilai secara online mengenai hasil kinerja siswa yang mengikuti kelas yang ia buat. Aplikasi Quipper school ini mampu memberikan berbagai kemudahan baik kepada siswa maupun guru. Aplikasi ini menyediakan ribuan materi soal yang menjangkau hingga beragam macam mata pelajaran penting yang diikuti oleh siswa-siswa baik dari kalangan SMA maupun dari kalangan SMP.
       Aplikasi Quipper school ini memberikan jaminan kemudahan dan efisiensi belajar dengan jangkauan yang amat luas yang belum pernah ada sebelumnya. Jangkauan yang luas dapat memenuhi kebutuhan berbagai macam siswa dari beragam macam sekolah sehingga membuat proses belajar menjadi lebih kreatif dan lebih luas.
     Keunggulan lainnya yang bisa Anda peroleh saat ini adalah akses gratis yang ditawarkan kepada seluruh pengguna yang mengunduh aplikasi ini sehingga Anda dapat belajar dan mengajar tanpa dikenai atau dibebankan biaya apapun. Belajar menjadi lebih ringan dan mudah karena Anda tidak perlu memikirkan biaya pendidikan yang terkadang sangat mahal. Oleh karena itu, sudahkah Anda mengunduh dan bergabung dengan Quipper School?.
6. Google Classroom
      Berkembangnya perkembangan teknologi dan internet dalam beberapa tahun terakhir bukan hanya mempengaruhi produk elektronik saja, melainkan juga di dunia pendidikan terutama metode pembelajaran. Mungkin semua orang pernah mengalami duduk di bangku kelas bersama teman-teman sementara guru di depan papan tulis sedang menerangkan pelajaran. Cara tersebut memang masih diterapkan saat ini, namun kecanggihan teknologi mempengaruhi perubahan dalam pola mengajar.
     Salah satu perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan adalah munculnya Google Classroom yang dirilis secara resmi pada Agustus 2014. Sesuai dengan namanya, Google mencoba untuk ‘memindahkan’ ruangan kelas tersebut ke ranah online. Jadi misalnya Anda seorang guru, Anda masih bisa bertemu dengan para murid, hanya saja kini melalui layar gadget masing-masing sehingga lebih praktis. Lantas, apa pengertian dari Google Classroom itu sendiri?
              Google Classroom atau Ruang Kelas Google adalah suatu serambi pembelajaran campuran untuk setiap ruang lingkup pendidikan sehingga dapat memudahkan seorang guru dalam membuat, membagikan, dan menggolongkan setiap penugasan tanpa kertas. Software tersebut telah diperkenalkan sebagai keistimewaan dari Google Apps for Education yang rilis pada tanggal 12 Agustus 2014. Pihak Google juga telah melakukan pemberitahuan mengenai antarmuka pemrograman aplikasi dari sebuah ruang kelas serta tombol share untuk situs web, sehingga semua pihak pengelola sekolah beserta para developer dibolehkan untuk melakukan penerapan lebih lanjut terhadap Google Classroom.

            Dengan adanya Google Classroom, para murid juga secara tidak langsung mendukung gerakan go green. Selain tidak menggunakan kertas sebagai media pembelajaran, Google Classroom juga menyediakan serangkaian perangkat gratis untuk mendukung produktivitas para siswa seperti Gmail, Drive, dan Docs. Oleh sebab itu, siswa dapat mengerjakan dan mengumpulkan tugas tanpa menggunakan buku atau kertas lagi. Nantinya, para guru bisa membuat folder Drive khusus untuk setiap tugas dan untuk siswa agar semuanya dapat lebih teratur serta membuat salinan dokumen di Google Docs secara otomatis.

     Demikian artikel terkait E-Learning ini, mudah-mudahan banyak manfaatnya. Untuk lebih mengenal E-Learning simaklah video berikut ini !


      Daftar Pustaka:

     Hudiana(2020). E-Learning Konsep Aplikasi Potensi Pengembangan dan  Penghambatannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ASESMEN

  ASESMEN TOPIK Asesmen SD Memetakan Kompetensi Murid Pembelajaran sesuai Kebutuhan Murid Memberikan Umpan Balik dalam Proses Belajar A. Mem...