KURIKULUM
- Pemahaman Kurikulum dan Pembelajaran
- Murid sebagai Pusat Pengembangan Kurikulum
- Pembelajaran berdasarkan Prinsip Pembelajaran Paradigma Baru
- Stuktur Pembelajaran Mendorong Murid Merdeka Belajar
Apa itu kurikulum
belum ada pengertian dari kurikulum yang mengikat secara universal meskipun kurikulum sering dimaknai sebagai keseluruhan pengalaman belajar murid, nyatanya lebih dari sekadar itu kurikulum itu komplek dan dan multidimensi, kurikulum dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir pengalaman belajar murid. kurikulum juga diibaratkan jantungnya sebuah pendidikan. Kemerdekaan murid dalam belajar adalah jantung pengalaman kurikulum. Umumnya beberapa negara mengklasifikasikan komponen kurikulum menjadi tiga bagian sering dimaknai sebagai tujuan pembelajaran/konten, panduan pedagogik, dan panduan asesmen. komponen itu dapat kita gunakan dalam mendesain kurikulum dan pembelajaran berdasarkan kebutuhan murid. mulai dari kompetensi apa yang akan dimiliki murid sampai proyek masa depan dan bagaimana cara mewujudkan atau mencapai kompetensi tersebut. Dengan begitu sangat jelas bahwa murid menjadi acuan dari kurikulum tersebut. Maka kemerdekaan murid dalam belajarlah jantung dari pengembangan kurikulum.
Kurikulum Dalam Pembelajaran
Kurikulum dapat berubah dan dapat beradaptasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi satuan. setiap sekolah mempunyai kewenangan untuk mengatur alur tujuan pembelajaran, modul ajar, media ajar sampai asesmennya. Pempelajaran merupakan implementasi kurikulum di kelas, sebagai pelaksana kurikulum di kelas seorang guru merancang dan melaksanakan pembelajaran, dengan menggunakan prinsip-prinsip yang dapat memfasilitasi baragam kebutuhan murid. Prinsip-prinsip pembelajaran membantu guru merancang pembelajaran yang bisa mewadahi kebutuhan murid yang beragam. Pembelajaran mempertimbangkan kebutuhan capaian belajar saat ini sesuai dengan kontek kebudayaan dan kehidupan dimana murid berada, semua ini selaras dengan untuk memelihara warisan budaya masyarakat sebagai stuktur pembelajaran mendorong murid merdeka belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar